Hanya ingin menyalurkan hobi serta ingin berbagi, baik itu berbagi ilmu ataupun pengalaman hidup pada banyak orang:) semoga saja apa yang dibagikan ini bisa bermanfaat untuk para pembaca terutama untuk saya sendiri. Jika ada yang kesalahan dari tulisan saya, mohon bantuannya untuk bisa mengomentari. Terima kasih:) Selamat membaca! ^^

Jumat, 11 Maret 2016

Semuanya Perlu Keputusan

Setiap saat kita dituntut untuk membuat keputusan Nafas yang masih berhembus, kaki yang masih melangkah, mata yang masih memandang, diri yang masih dapat beraktifitas, semuanya menuntut diri untuk membuat suatu keputusan. Keputusan akan dibuat apa nafas yang masih berhembus saat ini, akan dilangkahkan kemana kaki kita hari ini, akan digunakan untuk melihat apa mata yang masih bisa memandang ini, dan akan melakukan apa diri yang masih diberi kemampuan beraktifitas ini.

Ya! Semuanya butuh sebuah keputusan. Terkadang diri dibuat lemah karena bingung/takut untuk memilih satu keputusan. Iya, hanya "satu" keputusan saja.

Aku pernah berada dalam kondisi yang mengharuskan aku memilih "satu" keputusn saja. Satu keputusan berat, butuh kepastian yag jelas, menyangkut masa depan, dan keputusan yang akan mewarnai sejarah. Sebut saja tentang pilihan melanjutkan pendidikn ke PTN. Kepalaku pusing 10 keliling. Rasanya ingin tak memilih dan biarkan orang tua saja yang memilih. Tapi ketika aku lakukan itu, orang tua malah memasrahkan semuanya padaku. Mereka bilang, "terserah kamu saja. Yang penting kamu sudah yakin." Kepalaku semakin pusing. Banyak solusi akan masalahku ini, tapi masing-masing solusi punya tantangan tersendiri. Aku berfikir keras. Aku detailkan semua kekurangan dan kelebihan dari beberapa pilihan yang muncul. Semakin bingung. Aku gak tau harus minta bantuan pada siapa. Teman, orang tua, keluarga, semua saran mereka membuat aku lebih berfikir keras dan semakin bingung.

Yah, mereka tidak membuat aku bisa yakin dalam memilih keputusan. Tapi hanya satu yang bisa membuatku mampu dan yakin untuk memutuskan 1 pilihan. Allah! Iya, semua yang ada dalam hidupku adalah dari Allah dan semua akan kembali pada Allah. Episode hidup tentang aku harus memutuskan satu pilihan saja adalah salah satu skenario Allah. Maka dari itu, aku harus meminta dan memohon petunjuk Allah untuk memutuskan satu pilihan saja.
Aku lakukan sholat istikharah, meminta petunjuk-Nya untuk memutuskan 1 pilihan. Dan alhamdulillah! Semakin hari Allah memberi petunjuk-Nya padaku. Hatiku dikuatkan pada 1 pilihan, serasa tak ada kebimbangan. MasyaAllah..

Dari hal itu aku menyadari, semakin hari umur kita semakin berkurang. Jabatan kita juga terus bertambah. Dari anak kecil, remaja, dewasa, dan tua. Semakin bertambah jabatan, semakin besar pula tanggung jawab yang dipegang. Semuanya butuh proses. Memutuskan sesuatu adalah salah satu proses pendewasaan diri.

Masalah yang kita hadapi, pilihan yang kita miliki, membuat kita memutuskan 1 pilihan saja. Bukan orang lain yang memutuskan, tapi diri kita sendiri. Orang lain hanya mampu memberi saran dan pendapat untuk menambah wawasan kita tentang detail-detail pilihan yang muncul dalam hidup. Selebihnya,yang memutuskan ya tetap diri kita sendiri. Dan yang utama nih, minta petunjuk kepada Allah Yang Maha Mengetahui segalanya. Karena berbagai ujian yang kita hadapi adalah dari Allah. Itu sebabnya, sudah sepantasnya diri kita meminta pertolongan Allah untuk dapat menyelesaikan ujian-Nya dengan baik.

Yah, semuanya memerlukan sebuah keputusan. Keputusan yang akan mewarnai sejarah hidup dan keputusan yang akan dipertanggung jawabkan di hadapan Allah kelak.

~~~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar