Coretan Kecil Untukmu
Hai, kamu.
Iya kamu.
Kamu yang selalu ada
untukku.
Yang merangkulku kala aku
susah
Yang seringkali membantuku dalam menuntaskan masalah yang ku hadapi.
Kamu yang selalu
memberikan kasih sayangmu.
Yang selalu tersenyum
ketika bertemu denganku.
Entah bagaimana, aku
merasa kamu tak memiliki rasa sedih sedikitpun.
Kamu selalu bahagia.
Bahkan air mataku kamu
usap dengan lembut.
Dan kamu selalu berkata :
“Ayah disini bersamamu,
sayang. Jangan menangis ya.”
Yah, kamu sosok ayah yang
begitu baik hati.
Ayah yang selalu peduli.
Seringkali aku tak begitu
peduli padamu, ayah.
Karena ayah selalu
tersenyum.
Yah aku kira ayah tak
memiliki beban dalam hidup ayah.
Bahkan dengan sikapku,
ayah tetap menyayangiku sepenuh hati.
Bodohnya aku ayah.
Karena aku tak memikirkan
apa yang ada di balik senyumanmu.
Tannpa sengaja aku pergi
ke tempatmu bekerja.
Ku lihat kau mengangkat
mesin-mesin berat itu.
Usiamu mulai dikatakan
lanjut usia.
Tapi kau tetap kuat,
ayah.
Kau tak mengeluh.
Aku tersungkur, menangis.
Bukankah selama ini kau
selalu tersenyum, ayah?
Memberi tau aroma
kebahagiaan pada keluargamu?
Tak pernah kau
menampakkan raut wajah sedih susah seperti yang ku lihat ini.
Bagaimana kau bisa
seperti itu, ayah?
Maaf, ayah.
Maaf karena selama ini
aku tidak melihat susahmu.
Maaf karena selama ini
aku kurang pedulikanmu.
Maaf karena selama ini
aku tak tau air mata yang sering menetes dari matamu.
Maaf karena selama ini
aku kurang mengerti pengorbananmu.
Maafkan aku, ayah.
Kau selalu mengajarkanku
untuk bersyukur di setiap waktu.
Karena dengan begitu aku
akan memperoleh kebahagiaan.
Dan kau benar ayah.
Setiap aku tersenyum dan
bersyukur, aku selalu merasakan kebahagiaan.
Mungkin itu sebabnya.
Kau selalu bersyukur dan
tersenyum meski sedang berteman sedih.
Agar dirimu merasa bahagia.
Entah bagaimana aku bisa
memaafkan diriku yang kurang peduli akan engkau, ayah.
Karena aku begitu bodoh
dalam memperlakukanmu.
Aku begitu buta akan
pengorbananmu.
Aku begitu tuli akan
desah lelahmu.
Maafkan anakmu ini, ayah.
Dan terima kasih untuk segalanya.
Aku sangat bersyukur
memiliki ayah sepertimu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar