Bismillahirrahmanirrahim.
Salah satu surat dalam Al-Qur’an,
yaitu surat ke 31, surat Al-Luqman menceritakan tentang nasehat ayah pada
anaknya. Pada ayat 16 disebutkan :
“(Luqman berkata), “Wahai anakku! Sungguh, jika ada (sesuatu perbuatan)
seberat biji sawi, dan berada dalam batu atau di langit atau di bumi, niscaya
Allah akan memberinya (balasan). Sesungguhnya Allah Maha Halus, Maha Teliti.”
Dalam ayat tersebut Luqman berkata
pada anaknya bahwa perbuatan seberat biji sawi tetap akan mendapat balasan dari
Allah. Kebaikan yang seberat biji sawi maka akan mendapat balasan kebaikan dari
Allah. Begitupun dengan keburukan yang dilakukan meski hanya seberat biji sawi,
tetap juga akan mendapat balasan dari Allah. Dimanapun perbuatan itu dilakukan,
Allah tetap tau, karena Dia memiliki sifat Maha Mengetahui, Dia Maha Teliti,
jadi bagaimanapun perbuatan kecil itu disembunyikan, maka Allah tetap
mengetahuinya. Meski manusia tidak ada yang tau, tapi Allah Yang Maha Memiliki
segalanya mengetahui apa yang tersembunyi itu.
Banyak manusia yang didatangi oleh
bisikan-bisikan yang sering kali menuntun pada keburukan. Bisikan-bisikan yang
dapat melemahkan iman. Lantas bagaimana mengatasinya? Teruslah kuatkan iman.
Setiap kali ada pikiran untuk berbuat tidak baik, ingatlah bahwa Allah, Tuhan
Semesta Alam, selalu melihat setiap perbuatan yang kita lakukan. Allah tidak
pernah tidur, Allah selalu memantau hamba-hambaNya. Dengan selalu mengingat
ini, akan timbul rasa takut dalam hati untuk melakukan keburukan. Kenapa?
Karena tak ada manusia yang mau terlihat buruk di hadapan Tuhan Yang Memiliki
segalanya.
Begitu juga dengan kebaikan.
Kebaikan sekecil apapun, tetap akan dibalas oleh Allah. Jadi jangan khawatir
meski kebaikan yang kita lakukan tersembunyi, Allah tetap mengetahuinya dan Dia
akan membalas kebaikan itu. Keep istiqomah berbuat kebaikan ya!
Tapi jangan
lupa, jangan sampek kita membanggakan diri dengan segala hal yang kita perbuat,
karena Allah tak menyukai itu. Lagi pula, segala hal yang kita lakukan, yang
kita dapatkan, yang kita bagikan, dan yang kita miliki, semuanya dari Allah dan
hanya kepada Allah semua itu akan kembali. Semua keistimewaan yang kita miliki
adalah amanah dari Allah, titipan dari-Nya. Semua titipan itu akan kembali lagi
pada Allah. Dan semua titipan itu akan mengadu pada Allah tentang bagaimana
kita memperlakukan titipan Allah. Jadi jangan sampai kita membanggakan diri
dengan keistimewaan itu, bersyukurlah saja. Tetap merendah di hadapan Allah
Yang Maha Kuasa dan perlakukan titipan Allah dengan sangat baik.
“Dan janganlah kamu memalingkan wajah dari manusia
(karena sombong) dan janganlah berjalan di bumi dengan angkuh. Sungguh, Allah
tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membanggakan diri.” (Q.S.
Luqman:18)
Semoga tulisan sederhana ini
bermanfaat. ~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar