Puncak Awal

Puncak Awal

Thanks for #30DWC

Hari berganti hari..
waktu berlalu seiring denting detik yang terus berjalan.
aku tak sangka hari ini akan ku temui.
hari yang sebelumnya hanya ada dalam bayang-bayang imajinasi
syukur ku ucap pada Allah Yang Maha Kuasa.
genap sudah 30 hari aku menulis.
genap sudah aku menuntaskan tantangan #30DWC.
dan cukup genap sudah aku memupuk kebiasaan menulis setiap hari.
ku bilang cukup..
cukup sebagai dasar aku beranjak pada yang lebih tinggi.
terima kasih aku ucap pada Kak Rezky Firmansyah, penggagas #30DWC
juga kepada semua fighter hebat #30DWC yang membuat aku lebih bersemangat menulis.
dan..
untuk yang lebih utama..
banyak terima kasih aku haturkan pada orang tua yang selalu mendukungku menulis.
saudara dan saudariku..
kakekku..
dan semua keluargaku..
sahabat-sahabatku..
dan teman-temanku..
mereka selalu membantuku atas banyaknya hambatan yang ku terima dalam perjalanan.
mereka selalu memberi warna berarti dalam tulisan-tulisanku.
Alhamdulillah.. Alhamdulillah.. Alhamdulillah..

dulu aku hanya mengukir semua ini dalam angan.
kini semua ukiran itu menjadi nyata.
dan kau tau?
semua ini berawal dari "nekat".
yaa..
nekat..
dan berakhir dengan nekat pula.
dulu aku takut mengikutinya.
karena akan berbenturan dengan berbagai ujian sekolah.
mengingat aku yang sedang proses kelulusan dari masa putih abu-abu.
sempat akan ku urungkan niatku untuk ikut tantangan ini.
tapi tidak..
aku tak akan mendapat kesempatan yang sama lagi.
semua temanku mendukungku..
mendorongku untuk terus maju..
aku pun beranikan diri..
aku kuatkan niat dan tekad.
aku beranikan melangkah.
meski kadang tertatih..
tapi kini aku berhasil menuju puncak awal..
puncak yang akan mengawali jalanku menuju puncak tinggi selanjutnya..

awalnya terasa sulit..
terlihat tak mudah..
tapi kini semua pendapat itu terpatahkan.
karena seiring berjalannya denting detik..
semua masalah selalu bertemu dengan solusinya..
hingga kini aku berkata..
"semuanya tidak sesulit apa yang ku pikirkan. semua kesulitan yang awalnya menari ternyata hanyalah bayang-bayang imajinasi."
Alhamdulillah.. Alhamdulillah.. Alhamdulillah..