Bismillahirrahmanirrahim..
Alhamdulillah
hari ini masih bisa menulis, masih diberi kesempatan menjadi lebih baik oleh
Allah Azza Wa Jalla. Pada tulisan ini, aku bingung apa yang harus aku tulis,
tapi saat ini terbesit dalam otakku, “Bisa gak ya jalanin #30DWC?”. Perasaan
ragu pun muncul disertai rasa minder, malu dan yang semacamnya. Minder karena
ngerasa mereka yang ikut #30DWC punya tulisan yang keren, bagus penyampaiannya
dan bisa menghipnotis pembacanya. Sedangkan aku masih pemula, bisa gak ya
tulisanku ini memiliki penyampaian yang baik? Terus bisa enggak ya tulisanku
ini bermanfaat untuk orang lain? Dan kenapa aku seberani itu sih ikut tantangan
#30DWC? Ah! Semuanya bercampur aduk menuntut jawaban.
Aku
menceritakan hal ini pada sahabatku, kata demi kata aku rangkai tapi jawaban
yang ku terima hanya seberkas kalimat.
‘mereka
yang kamu anggap hebat di luar sana, juga pernah menjadi pemula seperti kamu.’
Singkat,
padat, jelas tapi bener-bener bermakna. Kalimat itu membuat aku berpikir ulang
tentang rasa malu dan rasa minder yang aku miliki. Awalnya aku berani ikut
tantangan #30DWC hanya dengan bermodalkan ‘yakin aku bisa.’ Tanpa bermodalkan
kemampuan yang WAW, aku nekat saja ikut tantangan ini karena entah bagaimana
hatiku yakin bahwa tantangan ini bisa aku hadapi. Hal itu membuat aku bertanta-tanya,
‘kenapa aku yakin bahwa aku bisa
menghadapi tantangan ini? aku masih pemula tapi bagaimana bisa aku berani mengambil
tantangan ini? apa yang akan terjadi dengan hasil dari tulisanku?’
Pertanyaan-pertanyaan
semacam itu terus berotasi di otakku. Tapi semua itu tidak bertahan lama karena
aku sudah menemukan jawaban dari setiap pertanyaan itu. Setelah membaca jawaban
sahabatku, Alhamdulillah aku jadi lebih percaya diri dan lebih yakin dalam
menghadapi tantangan #30DWC ini.
Pertanyaan
1 :
“Bisa gak ya jalanin
#30DWC?”
Jawaban :
“Bisa,
InsyaAllah.”
Pertanyaan
2 :
Kenapa aku yakin bisa
jalanin tantangan ini?
Jawaban :
Karena
ada banyak hal yang mendorong aku untuk menjalani tantangan ini. Salah satunya,
ingin menjadi lebih baik dalam berkarya!
Pertanyaan
3 :
Aku masih pemula, tapi
kok udah berani aja sih nerima tantangan ini?
Jawaban :
What’s
wrong, ukhti? Mereka yang ikut tantangan #30DWC ini juga banyak yang pemula
kok. Dan sekalipun banyak juga dari mereka yang udah ahli menulis, tapi mereka
juga pernah mengalami yang namanya pemula toh? Terus berjuang aja dengan baik,
semoga saja bisa menjadi seperti mereka yang udah ahli dalam menulis.
Pertanyaan 4 :
Bisa
enggak ya tulisan-tulisanku nanti enak dibaca oleh pembaca, bisa bermanfaat
enggak ya?
Jawaban :
BISA!
Caranya terus berlatih menulis dan terus mengasah kemampuan diri. Inget, semua
hasil di dapatkan melalui proses.’
Pertanyaan 5 :
Akan
jadi apa hasil tulisanku nanti ya?
Jawaban :
Akan
jadi sebuah karya yang lebih baik dari sebelumnya.
Sekarang
aku tau kenapa aku harus ikut tantangan ini, karena ada banyak hal yang mampu
membuat aku menjadi lebih baik. Dengan terbiasa menulis setiap hari, maka
kemampuan menulisku akan menjadi lebih baik sehingga dengan begitu aku bisa
menulis banyak hal bermanfaat dengan cara penyampaian yang InsyaAllah bisa
lebih baik. Tantangan ini juga merupakan wadah belajar, belajar untuk menjadi
lebih baik dlaam menulis.
Sekarang
aku juga menyadari, bahwa aku tidak perlu malu dengan karya tulisku sendiri.
Bukankah karya tulis yang bagus itu awalnya daari karya tulis yang biasa saja?
Dan jika saat ini karyaku biasa saja, bahkan jauh dari kata bagus, aku yakin
dengan terus berlatih, InsyaAllah, saat nanti karya yang aku miliki juga bisa
bagus seperti mereka yang sudah berkali-kali berusaha menjadi lebih baik hingga
akhirnya jadi sangat baik. Yap, semoga keinginan ini dikabulkan oleh Allah
Subhanahu wa Ta’ala.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar