Kabar Tentangnya
Ting
Ting Tuing..
Handphone
Farah berbunyi. Pertanda ada sebuah pesan masuk melalui e-mail. Dia membuka
e-mailnya. Seseorang dengan akun bernama MissDede mengiriminya pesan. Sebuah
ucapan salam dan pertanyaan tentang kabar Farah. Farah heran, siapa orang yang
mengiriminya pesan? Foto profilenya hanya gambar huruf yang diburamkan. Farah
bahkan tidak bisa membaca tulisan itu karena orang itu memburamkan tiga huruf
itu dengan sangat buram.
Dia
membalas pesannya. Menjawab salamnya dan mengatakan bahwa kabarnya baik. Tak
lupa ia menanyakan siapa orang itu.
Sesaat
kemudian ada chatting masuk melalui e-mail.
MissDede : Kamu gak inget aku?
Farah : Bagaimana aku bisa mengingat
seseorang jika namanya saja tak aku tahu?
MissDede : Aku Rendi.
Farah : Rendi? Apa aku pernah
mengenalmu?
MissDede : Aku kakak Aldo. Kamu tidak akan
mengingatku. Karena kita hanya sekali bertemu saat aku mengantar adikku ke
rumahmu untuk belajar bersama
Farah
terkesiap dengan jawaban yang ia baca. Kakak Aldo? Iya, dia ingat Aldo memiliki
seorang kakak laki-laki. Tapi ia bingung mengapa kakak dari kakaknya
menghubunginya. Cukup lama ia berpikir, menebak-nebak tentang urusan penting
apa yang ingin disampaikan oleh kakak dari kakaknya.
MissDede : Hei. Kamu masih disana?
Farah : Oh iya kak. Ada apa kakak
menghubungiku?
MissDede : Tak ada. Aku hanya ingin menanyakan
kabarmu. J
Farah : Benarkah? Ku pikir ada sesuatu
yang ingin kakak bicarakan.
MissDede : Yah, memang ada sih. Tapi, aku bahkan
ragu menanyakannya padamu. ;-
Farah : Tanyakan saja kak :-)
MissDede : Apa yang terjadi denganmu dan adikku?
Aku baru menyadari bahwa adikku jauh darimu.
Farah
kaget dan merasa aneh. Enam tahun dia jauh dari Aldo, tapi mengapa kakaknya
baru menyadarinya sekarang?
Farah :
Bagaimana bisa kakak baru menyadarinya? Tidak ada apa-apa antara aku dan Aldo. ;-)
MissDede : Hehe beberapa hari lalu aku saling berbagi
cerita dengan Aldo. Dia menceritakan banyak hal. Sekolah, teman-temannya,
pacarnya, dan sahabat-sahabatnya. Tapi dari semua pembicaraannya, dia tidak menceritakan
apapun tentangmu. Aku bertanya padanya, ku kira dia lupa menceritakan
tentangmu. Tapi setelah ku tanya, Aldo menundukkan kepalanya. Dia bilang,
hubunganmu dengannya sudah mati. Aku kaget, bagaimana mungkin semua itu
terjadi?
Farah
semakin bingung dengan pernyataan Rendi. Dia sama sekali tak mengerti apa
maksudnya. Lagi-lagi ia diam begitu lama. Berfikir keras tentang maksud dari
pernyataan itu.
MissDede : Dia
tidak mengatakan apapun padaku. Dia langsung pergi setelah aku menanyakamu.
Yah, aku bingung dengan sikapnya. Itu sebabnya aku menghubungimu. Ingin
mengetahui apa yang terjadi dengan kedua
adikku? Kamu cukup lama bersahabatndengannya, cukup lama saling berbagi seperti
seorang adik dan kakak. Bahkan akupun menganggapmu adikku.
Farah
: Hm.
MissDede : Jelaskanlah apa yang terjadi pada kalian?
Farah
sign-out. Dia tidak ingin mendengar
apapun lagi. Pernyataan Rendi membuat rasa penasaran Farah semakin menganga.
Rahasia itu semakin rumit.
“Apa yang terjadi padanya?”
Farah
membatin lemas. Dia ingin menanyakan semua itu pad Aldo, tapi dia tidak mampu.
Melihat wajah Aldo saja mungkin akan sangat menyakitinya. Tidak ada yang tahu
rahasia itu. Hanya Allah yang tahu, dan Aldo sebagai pelaku dari masalah itu.
−•◊•−
Tidak ada komentar:
Posting Komentar